Mernrutnya para pengungsi nantinya bisa saja kembali ke lokasi kebakaran asalkan telah dalam kondisi bersih dan layak untuk ditempati.
“Tapi yang jelas kehadiran Pemprov DKI Jakarta di sini itu untuk memastikan bahwa kebutuhan kebutuhan mendasar para pengungsi itu terpenuhi," ucapnya.
Korban Tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Afriyanto (30) tewas akibat sesak nafas saat kebakaran di Jalan Duri Utara, Gang Lontar, Tambora Jakarta Barat.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan korban tewas saat dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Kecamatan Tambora, karena sesak nafas," kata Isnawa, dalam keterangannya, Minggu (9/7/2023).
Selain korban tewas, ada juga 2 korban luka dalam musibah ini yakni Adit (24), ia yang meruoakan PPSU Pasar Baru ini terluka akibat kakinya menginjak bara api.
"Sudah ditangani PMI," jelas Isnawa.
Korban lainnya yakni Abi Sudrajat (50), ketua RT 02 ini, terluka di bagian tangan akibat terkena pecahan beling. Sehingga tangannya sobek. Namun Abi saat ini telah mendapat perawatan setelah dilarikan ke Puskesmas setempat.
Baca Juga: BPBD Bersinergi Bersama Dinas Sosial dan PMI Bantu Korban Kebakaran di Desa Gumelem Wetan
Kebakaran sendiri terjadi pada Sabtu (8/7/2023) sekira pukul 18.20 WIB. Padatnya bangunan penduduk membuat api dengan cepat menyebar.