Sakit Hati Dijadikan Budak Seks, Ini 5 Fakta Pria Bunuh Pria di Jakut

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 11 Juli 2023 | 09:10 WIB
Sakit Hati Dijadikan Budak Seks, Ini 5 Fakta Pria Bunuh Pria di Jakut
Ilustrasi pembunuhan. (unsplash)

Suara.com - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini, korban bernama Waluyo (51) ditemukan tewas di kontrakannya di Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu, (05/07/2023).

Warga yang menemukan jasad Waluyo pun langsung melaporkan hal ini ke Polsek Pademangan untuk ditangani. Penemuan jasad Waluyo ini pun menghebohkan warga Pademangan.

Pasalnya, Waluyo yang dikenal sebagai pribadi tertutup ini mendadak tewas dengan kondisi mengenaskan. Diketahui, pembunuh Waluyo merupakan pria muda yang sempat tinggal bersamanya.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.

Waluyo kerap ajak ABG laki-laki ke rumah

Sikap Waluyo sebelum ditemukan tewas pun diungkap oleh pemilik kontrakannya, Zainudin. Ia mengaku sering melihat Waluyo membawa pria muda ke kontrakannya.

Saat ditanyai oleh Zainudin, Waluyo sering mengaku bahwa pria muda yang dibawa ke kontrakannya tersebut adalah keponakannya. Zainudin pun sempat curiga karena Waluyo sering membawa pria muda yang berbeda-beda setiap kali bertemu dengannya.

"Kalau ditanya siapa, ngakunya itu ponakan atau anak. Kadang orang yang dibawa itu ganti-ganti," ungkap Zainudin.

Pelaku sering terlihat bersama Waluyo beberapa waktu terakhir

Baca Juga: 7 Fakta Pembunuhan Desy, Gadis Pegawai Fotokopi di Kediri yang Ditemukan Tewas Dalam Karung

Pelaku berinisial MA (20) pun diakui Zainudin sebagai orang yang beberapa waktu terakhir tampak sering bersama dengan Waluyo. Mereka pun hidup bersama di kontrakan tersebut.

Zainudin pun sudah tak menaruh curiga karena sejak saat itu, pria yang dibawa Waluyo tidak pernah berganti lagi.

MA sakit hati dijadikan budak seks

Pasca kasus pembunuhan Waluyo terungkap, polisi pun langsung memburu pelaku. MA yang ditetapkan sebagai tersangka sempat kabur dan akhirnya ditangkap di Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu, (08/07/2023).

Dari pengakuan MA, dirinya merasa sakit hati dengan Waluyo yang diduga mengalami kelainan orientasi seksual, sehingga sering meminta MA melayani nafsunya.

MA juga mengaku dirinya kerap dilecehkan oleh Waluyo. Hal itu akhirnya membuatnya murka dan tega membunuh Waluyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI