Dibocorkan Gerindra, Ada Parpol Bakal Merapat ke Koalisi KIR Dalam Waktu Dekat, Siapa?

Rabu, 12 Juli 2023 | 13:59 WIB
Dibocorkan Gerindra, Ada Parpol Bakal Merapat ke Koalisi KIR Dalam Waktu Dekat, Siapa?
Anggota DPR RI fraksi Gerindra yanng juga salah satu tim kuasa DPR di Mahkamah Konstitusi (MK), Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra dan PKB bakal kedatangan anggota baru dalam waktu dekat.

"InsyaAllah lah, ya, dalam waktu dekat ada juga anggota baru yang merapat," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Kendati begitu, Habiburokhman enggan memberikan bocoran soal parpol yang akan bergabung ke KKIR dari parlemen atau non-parlemen.

"Saya nggak tahu, yang jelas ada (yang bergabung)," tuturnya.

Ia menegaskan, nantinya parpol yang akan bergabung tersebut akan segara diumumkan. Menurutnya, akan ada perkembangan di bulan ini.

"Nanti kita infokan ya, yang jelas bulan Juli ini ada perkembangan," pungkasnya.

Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

Sebelumnya, Partai Gerindra berharap Partai Amanat Nasional (PAN) bisa kembali bergabung satu koalisi dengan mereka untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Harapan itu berdasarkan rekam jejak PAN yang sebelumnya mendukung pencapresan Prabowo di dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.

"Begini, PAN sudah dua kali bersama Pak Prabowo di 2014 dan 2019 harapan kami tentu PAN menuntaskan misinya dengan bersama kami mengantarkan Pak Prabowo di Pemilu 2024," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Tak Ada Tenggat Waktu, NasDem Pikir Penentuan Cawapres Anies Tak Perlu Buru-buru

Andre yakin pada 2024 misi menjadikan Prabowo sebagai presiden bisa berhasil, kendati pernah gagal dua kali sebelumnya karena melawan Joko Widodo atau Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI