Ada pula 25 makam berukuran sedang dan 39 makam kecil. Makam ini merupakan tempat 6 anaknya, 30 orang cucu, 19 orang cicit, serta 9 pengikutnya. Keberadaannya di Makassar juga diketahui saat anak cucunya menikahi orang Bugis.
Keberadaan makam Pangeran Diponegoro menjadi bukti kedekatan masyarakat Sulawesi Selatan dengan Yogyakarta. Di Makassar sendiri, sosoknya sangat dicintai bahkan sudah dianggap sebagai orang atau pahlawan yang berasal dari Makassar.
Masyarakat di sana juga tidak rela apabila makam Pangeran Diponegoro dipindahkan ke Yogyakarta, meski itu adalah tempat kelahirannya. Adapun pemindahan makam pahlawan pernah dilakukan, yakni makam Tan Malaka pindah dari Kediri ke Sumatera Barat.
Terkait ide Prabowo, Cucu generasi kelima Pangeran Diponegoro, yakni Raden Hamzah Diponegoro menyebut hal itu sebagai bahasa politik. Sebab, yang menyatakannya adalah tokoh politik. Ia juga mengatakan keinginan sang Menhan tidak akan terwujud.
Pasalnya, diketahui bahwa Pangeran Diponegoro sudah memiliki banyak keturunan di Makassar. Masyarakat di sana pun sudah menganggapnya sebagai bagian dari mereka. Untuk itu, keinginan Prabowo, menurut Hamzah, bakal sulit untuk direalisasi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti