Suara.com - Bulan Muharram adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Maka tak heran jika masyarakat dari berbagai daerah akan merayakannya dengan berbagai tradisi masing-masing yang telah dilakukan secara turun-temurun. Ini dia pernak-pernik pawai 1 Muharram.
Tujuan utama diselenggarakannya tradisi tahun Baru Islam 1 Muharram yakni sebagai wujud rasa syukur kepada nikmat Allah SWT. Momentum pergantian tahun dalam kalender Islam tersebut biasanya akan diisi dengan memanjaatkan doa dan menggelar beragam tradisi.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah pada tahun ini akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023 mendatang. Salah satu tradisi yang begitu melekat di masyarakat untuk menyambut Tahun Baru Islam adalah pawai.
Pawai adalag tradisi turun temuryn dalam menyambut tahun baru Islam (Hijriah). Dimana orang-orang akan turun menyusuri jalan yang telah ditentukan sebelumnya dengan membawa berbagai perlengkapan. Mereka juga akan meyerukan sholawat atau nyayian Islam lainnya. Acara semakin meriah dengan adanya tabuhan rebana atau bedug.
Pawai dalam menyambut tahun baru Islam sudah ada dan dikenal sejak dahulu. Meskipun ada sejumlah perbedaan pendapat dari beberapa ormas muslim tentang hukum pawai yang dianggap bid'ah. Sampai saat ini pawai masih kerap dilaksanakan oleh mayoritas umat muslim di berbagai wilayah.
Makna Pawai 1 Muharram
1. Mempererat Silaturahmi
Pawai 1 Muharram bisa dianggap sebagai ajang mempererat silaturahmim. Dimana orang dalam satu kampung, kampung ke kampung, hingga kampung ke kota dapat bertemu dan saling bersilaturahmi dalam acara tersebut.
2. Nilai Edukasi
Baca Juga: Tanggal 19 Juli 2023 Hari Apa? Sambut Tanggal Merah Liburan
Dalam penyelenggaraan pawai obor juga terkandujg nilai edukasi yang akan terus di ingat oleh anak-anak betapa indahnya Islam itu dengan berbagai tradisinya. Ini menjadi ajang penanaman edukasi dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap agama Islam.