Salah satu kesimpulan di dalam surat terbuka adalah penilaian buruk terhadap kepemimpinan Airlangga.
"Kita akan sampai pada kesimpulan bahwa kepemimpinan Sdr. Airlangga Hartarto kepemimpijaj yang terburuk sepandang sejarah Partai Golkar," tulis surat terbuka.