Pembangunan lima Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Bauksit oleh: 1) PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat; 2) PT Dinamika Sejahtera Mandiri di Sanggau, Kalimantan Barat; 3) PT Kalbar Bumi Perkasa di Sanggau, Kalimantan Barat; 4) PT Laman Mining di Ketapang, Kalimantan Barat; dan 5) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (ekspansi) di Ketapang, Kalimantan Barat.
Pembangunan dua Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Tembaga oleh: 1) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur; dan 2) PT Amman Mineral Industri di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan satu Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT Alchemist Metal Industry di Halmahera Utara, Maluku Utara.
Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional/ Food Estate
Program Pengembangan Superhub: Bali - Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Integrasi PT Pelindo I, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV ke dalam PT Pelindo II.
Program Percepatan Pengembangan Ekonomi Wilayah Kendal - Semarang - Salatiga - Demak - Grobongan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung - Brebes - Tegal – Pemalang.
Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru - Selingkar Wilis - Lintas Selatan.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230717142733-92-974441/airlangga-ungkap-nasib-58-proyek-jokowi-yang-tak-kelar-di-2024.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/16/04000021/daftar-proyek-strategis-nasional-2020-2024
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: CEK FAKTA: Fadli Zon Takut karena Presiden Joko Widodo Marah Besar?