Namun, adegan Anwar berjalan dengan seorang perempuan dalam film tersebut menjadi kontroversi di kampung halamannya. Meskipun demikian, pengalaman di teater memberikan pengaruh yang kuat bagi Anwar.
Bagi Anwar, teater mengajarkan filosofi kehidupan terkait cara berperilaku dan berbicara. Anwar juga dapat mengatasi panggung dan gugup saat bersumpah di depan Presiden SBY.
Setelah lulus dari Fakultas Hukum pada tahun 1984, Anwar mencoba tes calon hakim dan berhasil lolos menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada tahun 1985.
Sosoknya juga berhasil menyelesaikan pendidikan magister di STIH IBLAM Jakarta pada tahun 2001, dan gelar doktor di Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2010.
Anwar Usman pernah menjabat sebagai Asisten Hakim Agung dari 1997 hingga 2003. Setelah itu, ia menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung dari 2003 hingga 2006.
Pada tahun 2005, Anwar Usman diberi tanggung jawab sebagai Hakim di Pengadilan Tinggi Jakarta. Namun, ia tetap memegang posisi sebagai Kepala Biro Kepegawaian pada saat yang sama.
Selama menjalankan tugasnya, Anwar Usman selalu mengikuti prinsip-prinsip Rasulullah SAW. Ia memiliki tekad untuk selalu bertindak adil terhadap siapapun dan dalam situasi apapun.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Jokowi Penasaran Sosok Cawapres Anies Baswedan, Politisi PKS Beberkan Inisialnya TS