Gaduh usai Luhut Sebut OTT KPK Kampungan: Dinilai Bikin Korupsi Merajalela

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 19 Juli 2023 | 20:41 WIB
Gaduh usai Luhut Sebut OTT KPK Kampungan: Dinilai Bikin Korupsi Merajalela
Luhut Binsar Pandjaitan (IG luhutpandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abraham saat diwawancarai wartawan, Rabu (19/7/2023) mengutarakan bahwa OTT sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi.

Semakin banyak OTT yang dikerahkan, maka semakin banyak kasus-kasus korupsi yang terkuak.

Abraham juga membalik logika Luhut, yakni ketika OTT semakin jarang, maka justru korupsi akan semakin sering. 

Novel Baswedan khawatir skor pemberantasan korupsi anjlok

Senada dengan Abraham Samad, eks penyidik senior KPK Novel Baswedan juga menilai potensi buruk peningkatan korupsi ketika publik mengamini perkataan Luhut.

Novel dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023) khawatir indeks persepsi korupsi atau IPK Indonesia akan anjlok dan terjun bebas.

Novel mengkhawatirkan apa yang keluar dari mulut Luhut itu dapat dijadikan dalih para penyidik atas lemahnya penegakan korupsi.

Kekhawatiran lainnya yang muncul yakni pernyataan Luhut dapat melemahkan semangat KPK memberantas korupsi.

ICW sebut Luhut asal bicara

Baca Juga: Akuisisi Saham Rugikan Negara Rp 100 Miliar, Dirut PT Bukit Asam Diperiksa

Kritik terhadap celetukan Luhut juga keluar dari pihak Indonesia Corruption Watch atau ICW..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI