Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mengusung Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS dr Gamal Albinsaid untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Gamal disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menjadi rival Kaesang Pangarep, yang digadang-gadang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk jadi orang nomor satu di Kota Depok.
Batalnya PKS mengusung dr Gamal sebagai bakal calon Wali Kota Depok berdasarkan hasil penjaringan di internal PKS Kota Depok.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Depok, Hermanto mengatakan, sebelumnya ada tiga nama yang paling direkomendasikan oleh kader PKS.
Tiga nama itu Imam Budi Hartono (Ketua DPD PKS kota Depok), dr Gamal Albinsaid (Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS), dan Muhammad Kholid (Juru Bicara PKS).
Namun usai penjaringan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok menyatakan kalau Imam Budi Hartono (IBH) yang keluar sebagai kandidat kuat bakal calon Wali Kota Depok 2024.
Keputusan tersebut sempat dikomentari oleh Relawan Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah. Ia menyindir PKS dengan sebutan takut dengan Kaesang hingga batal mengusung dr Gamal Albinsaid.
“Lagian PKS ga berani calonkan orang itu (Gamal), mereka lebih memilih Wakil walikota Depok saat ini. Awalnya meremehkan, PKS sekarang malah ketakutan,” ujar Chusnul.
Lalu seperti apa sebenarnya sosok dr Gamal Albinsaid yang batal diusung PKS untuk jadi bakal calon Wali Kota Depok? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Gamal Albinsaid