2. KA Kuala Stabas
Sebelum ini, terjadi insiden kecelakaan antara KA Kuala Stabas relasi Tanjung Karang-Baturaja dan truk bermuatan tebu. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (18/7/2023) dan pihak Pelaksana Harian Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi menyampaikan telah dilakukan evakuasi dan lintasan aman digunakan kembali.
"Ada tiga rute KA yang terganggu perjalanannya karena kecelakaan itu, dua KA Kuala Stabas relasi Tanjung Karang-Baturaja (1 x PP) dan satu KA Express Rajabasa relasi Kertapati," kata Reza.
KAI melakukan evakuasi penumpang dengan bus dan minibus. Ada pula layanan berupa makanan dan minuman ringan kepada pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.
3. KA Brantas
Bersamaan dengan insiden KA Kuala Stabas pada Selasa (18/7/2023), KA Brantas mengalami tabrakan dengan truk tronton. Kecelakaan itu terjadi di JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jrakah-Semarang Poncol.
Ledakan besar pun muncul saat lokomotif KA Brantas temperan dengan badan truk yang berhenti di tengah perlintasan. Kecelakaan tersebut berlangsung ketika truk tiba-tiba mogok di atas rel kereta api.
Kendati sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas, tetapi tidak sempat karena KA sudah berada di dekat lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini tetapi ada seorang penumpang yang luka-luka karena melompat dari kereta.
Dampaknya, sebanyak 6 perjalanan KA pun terlambat. Keterlambatan itu yakni dialami oleh KA 112 Brantas, KA 199F Kaligung, KA 178 Kamandaka, KA 111 Brantas, KA 220 Kertajaya dan KA 129 Gumarang.
Baca Juga: KA Gajayana Tabrak Truk Pengangkut Ampas Tebu di Nganjuk, PT KAI Bakal Minta Ganti Rugi
Kontributor : Annisa Fianni Sisma