1. Musafir atau sedang dalam perjalanan dengan jarak tempuh minimal 81 km
2. Tidak sedang dalam perjalanan maksiat.
3. Sedang dalam keadaan atau kondisi ketakutan seperti sakit, hujan deras disertai angin, banjir, atau bencana alam lainnya.
Pelaksanaan sholat jamak ini telah diajarkan juga oleh Rasulullah SAW seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori berikut ini.
Dari Anas RA, ia berkata” "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzhuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan." (HR Imam Bukhari).
Jadi, bagi setiap Muslim yang sedang melakukan perjalanan jarak jauh, Allah SWT memberikan kemudan untuk melaksanakan sholat dengan men-jamak atau menggabungkan dua sholat wajib sekaligus, kecuali sholat Subuh.
Demikian ulasan mengenai bacaan sholat jamak Maghrib Isya lengkap dengan bacaan niat, tata cara, dan ketentuannya yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Bacaan Sholat Hajat 2 Rakaat: Niat dan Doa Setelahnya