"Kemudian yang kedua juga bagi pendukung, pendukung itu kita sama-sama tahu ada ambang batas bahwa kita itu se-Indonesia loh, kita itu sebangsa, setanah air," lanjutnya.
Mantan Mendikbud ini juga berharap jangan menggunakan politik identitas dengan kebencian.
"Jangan menggunakan politik identitas dengan kebencian, kalau saya mau memilih berdasarkan apa saja itu haknya (saya) pak," kata Anies.
Ia juga melanjutkan, ketika memilih nantinya jangan hanya karena berdasarkan suku dan agama.
"Nah yang hati-hati di sini, pak adalah ketika kita mengatakan bahwa 'oh, kita tidak boleh memilih berdasarkan suku, berdasarkan agama'," lanjutnya.
Bahkan dia menemukan contoh konkret dalam kehidupannya. Saat akan mencari calon wakil presiden (cawapres) harus melihat dari mana ormasnya berasal.
Hal itu masuk dalam kategori politik identitas.
"Lah wong contohnya pak, mau cari wapres, cari yang dari ormas apa? Dari ormas apa? Apa itu bukan identitas?" katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Baca Juga: 4 Proyek yang Diresmikan Era Anies Dinilai Salah Sejak Lahir: JIS, TIM, hingga Velodrome