Selang dua tahun atau pada 2015, Moeldoko mulai terjun ke dunia politik. Saat itu, ia menjadi kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia bahkan dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina dalam partai tersebut periode 2016-2018.
Di sisi lain, Moeldoko pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2017-2020. Adapun puncak karier politiknya saat ia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada tahun 2018.
Moeldoko kembali dipercaya menjabat sebagai KSP dalam Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019. Hingga akhirnya pada 2021, ia pun ditunjuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Hal tersebut memicu masalah internal partai karena ia dianggap melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi ketum. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pun kemudian tidak mengakui hasil KLB Demokrat Deli Serdang.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti