"Saya sudah coba berkomunikasi dengan mereka, saya tanya soal rencana mereka dan sejauh ini belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Yang bisa kita syukuri sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Retno dalam keterangannya pada Minggu, (06/08/2023) kemarin.
5. Fasilitas terbatas
Tak hanya soal cuaca panas, kesiapan para panitia jambore ini pun mendapat banyak protes dari para kontingen. Berbagai fasilitas umum seperti sanitasi yang kurang memadai, kipas angin atau AC yang terbatas, toilet yang kotor, hingga jumlah distribusi makanan yang terbatas. Hal ini pun memicu banyak peserta yang jatuh sakit.
6. Pemerintah Korsel tetap laksanakan jambore
Pemerintah Korea Selatan pun tetap teguh untuk melaksanakan acara tersebu dan menghiraukan himbauan dari Gerakan Kepanduan Dunia untuk mempersingkat acara tersebut karena gelombang panas semakin memburuk.
Jadwal pagelaran jambore ini pun tetap pada awal rencana, yaitu mulai tanggal 1 Agustus 2023 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila