Suara.com - Saat menjadi makmum ketika sholat, pastilah kita akan mengikuti gerakan sholat sang Imam. Makmum harus mengikuti gerakan sholat dari takbiratul ihram hingga imam mengucapkan salam. Membaca doa dalam sholat berjamaah sebaiknya panjang pendeknya mengikuti imam. Agar tidak keliru, sebaiknya simak bacaan sholat untuk makmum berikut ini.
Saat sholat dan menjadi makmum, sebaiknya kita diam mendengarkan bacaan doa yang dibacakan oleh imam. Adapun bagian yang disimak ini ada yang harus diikuti oleh makmum yaiti Al Fatihah. Artinya, seorang makmum wajib membaca surah Al Fatihah.
Akan tetapi saat tidak dibacakan, maka makmum tetap harus membacanya. Baik itu Al Fatihah dibaca maupun tidak, Imam hendaknya memberi kesempatan kepada makmumnya untuk membaca di dalam hati Al Fatihah. Alasannya karena membaca Al Fatihah ketika sholat hukumnya wajib.
Bacaan Sholat untuk Makmum
Jika kita sholat berjamaah dan sebagai makmum, hendaknya memperhatikan bacaan apa saja yang harus dibaca atau di simak. Untuk itu, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Membaca Niat Sebagai Makmum
Dalam menjalankan sholat lima waktu secara berjamaah, maka akan ada seorang imam dan juga makmum. Dalam bacaan niat sholat, afa perbedaan bagi imam dan makmum. Berikut ini bacaannya:
• Niat Sholat Subuh
"Ushalliy fardha-ssubhi rak’ataini mustaqbilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Baca Juga: Sholat Witir 3 Rakaat Berapa Salam? Ini Penjelasan Sesuai Ajaran Rasulullah
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Dzuhur
"Ushalliy fardha-zzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Ashar
“Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Maghrib
“Ushalliy fardhal-maghribi tsalatsa raka’atin mustaqbilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Isya
“Ushalliy fardhal-isyaa-I arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca Doa Iftitah
Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
3. Membaca Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Mendengarkan imam membaca surat pendek
5. Ruku' dan membaca doa
Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.
Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
6. Membaca doa i'tidal
Sami'allahu liman hamidah.
Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
Kemudian saat berdiri dilanjutkan dengan membaca:
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.
Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud sambil membaca
Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
8. Duduk diantara dua sujud dan membaca
Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii
Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
9. Sujud kedua, lalu mengerjakan rakaat berikutnya seperti rakaat pertama sampai tasyahud.
10. Membaca Doa Tasyahud
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".
11. Akhiri dengan Salam.
Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Nah itulah bacaan sholat untuk makmum. Secara umum, sholat fardhu lima waktu memiliki tata cara pelaksanaan yang sama. Hanya saja, yang membedakannya yaitu niat, jumlah rakaat, dan juga waktunya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari