"Masalah marketplace itu adalah kamuflase memang, kalau saya bicara dengan penyidik kita menyimpulkan memang itu sebagai sarana dia untuk mencari uang juga, tapi juga untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang (senjata api) ini," kata Kombes Aswin Siregar pada Selasa (15/7/2023).
PT KAI angkat bicara
Ditangkapnya DE dalam kasus dugaan terorisme, membuat nama PT KAI terseret karena DE diketahui salah satu perusahaan BUMN itu.
Vice President Public Relation PT KAI Joni Martinus lantas membenarkan kalau DE adalah salah satu pegawainya yang bertugas di Stasiun Jakarta Kota sebagai Juru Langsir.
Dan PT KAI menyatakan akan menindak tegas DE. EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, PT KAI tidak bisa menolerir semua perbuatan melawan hukum, termasuk kasis terorisme.
Karena itulah PT KAI mendukung penuh kepolisian dalam mengungkap kasus dugaan terorisme yang melibatkan DE.
PT KAI juga menyatakan tidak akan mengintervensi penanganan kasus tersebut dan menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: PPATK Blokir Sejumlah Rekening Milik Pegawai PT KAI Pendukung ISIS