Meski sempat mengelak, pihak pegawai di RSAB Harapan Kita, tiba-tiba mendatanginya atas ulah salah seorang perawat yang salah memberikan susu kepada Nala.
"Dikarenakan susu Pepti Juniornya sudah menipis dan kita disuruh beli," kata Chintia.
Kendati demikian, kondisi Nala sudah sangat memburuk. Meski sebelum Nala diberikan susu merk lain oleh perawat, badannya menguning, namun setelah diberikan susu tersebut kondisinya makin memburuk.
"Tiba-tiba hari Selasa itu udah kelihatan semuanya itu makin kuning. Itu kuning dilihat pake kasat mata kalau itu benar-benar kuning udah sampe ke mata, lidah, semua itu udah benar-benar kuning pekat," jelas Chintia.
Tak hanya terlihat kuning di sekujur badan Nala, fases Nala pun mengeluarkan darah. Namun, lagi-lagi pihak perawat di RSAB menampiknya.
Akibat dugaan kelalaian yang dilakukan oleh perawat, Nala sempat mengalami kejang. Dadanya pun kembang-kempis saat bernafas.
"Akhinya Nala dibawa ke ICU. Ternyata di ICU datanglah dokter ICU kalau Nala keadaannya itu udah kompleks banget, kritis, bahkan harapan hidupnya tuh kecil," ucap Chintia.
Menurut tim dokter, Nala juga mengalami pendarahan di bagian kepala. Bibirnya pun menjadi tidak presisi akibat seing mengalami kejang hebat.
Baca Juga: Viral Warga Dago Bandung Kejang dan Muntah Darah Gegara Tembakan Gas Air Mata