"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Teuku dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).
Usai pernyataan Demokrat itu, juru bicara Anies Baswedan Sudirman Said menyampaikan bakal calon wakil presiden pendamping Anies belum diputuskan.
![Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan usai bertemu SBY di Puri Cikeas pada Jumat (25/8/2023) malam. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/25/90049-bacapres-koalisi-perubahan-anies-baswedan-usai-bertemu-sby-di-puri-cikeas-pada-jumat-2582023.jpg)
Dikatakannya, dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang diisi NasDem, PKS, dan Demokrat, masih ada perbedaan pandangan soal pendamping Anies.
Khususnya terkait usulan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres Anies. Sudirman menyebut ada partai koalisi yang belum setuju AHY menjadi bakal cawapres Anies.
"Ada yang berpandangan bahwa tidak perlu terburu-buru menetapkan tapi menunggu menjelang akhir pendaftaran sembari mengantisipasi bila ternyata muncul opsi nama lain," ujar Sudirman dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).