Balas Sindiran Zulhas soal Belok Nggak Kasih Sein, PKB: Tidak Perlu Juga Kasih Sein

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 02 September 2023 | 12:19 WIB
Balas Sindiran Zulhas soal Belok Nggak Kasih Sein, PKB: Tidak Perlu Juga Kasih Sein
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membalas sindiran menohok yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Sebelumnya, Zulhas menyatakan kepindahan Cak Imin dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau yang telah berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju tersebut seakan-akan berbelok tanpa memberi lampu sein.

Merespons hal tersebut, Politisi PKB Abdul Rohim menyatakan memang tidak perlu memberikan sinyal terlebih dahulu untuk cabut dari koalisi pendukung Prabowo Subianto, yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.

"Tidak perlu juga kasih sein, karena sebelumnya poin yang sebelumnya kita sepakati (KKIR), (berubah) itu secara sepihak," katanya dalam diskusi yang digelar Trijaya FM, Sabtu (2/9/2023).

Ia juga mengemukakan bahwa dalam pembasahan perubahan nama koalisi setelah masuknya PAN dan Golkar, PKB tidak dilibatkan.

"Kita tidak ada dalam pembahasan perubahan itu dan ketika disepakati koalisi baru, ya akhirnya tidak perlu untuk harus minta restu," katanya.

Lebih lanjut, ia menyatakan saat perubahan nama tersebut, maka otomatis KKIR bubar dan PKB tidak perlu menunggu lagi.

"Ketika karena koalisi KKIR otomatis bubar karena kita mengambil langkah sendiri tak perlu menunggu-nunggu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Zulhas mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan masing-masing partai politik dalam menentukan arah politiknya. Ia mengaku tetap mendoakan PKB sukses pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Akui Tidak Kulonuwun Pamit dari Koalisi Pengusung Prabowo, PKB: Karena KKIR Sudah Tidak Berlaku

"Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing, kita hormati. Cuma kemarin itu, kita 'kan satu rombongan sama PKB Cak Imin, ini belok. Kalau rombongan mobil bareng-bareng, ini beloknya enggak ngasih sein," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI