Merapat ke Ganjar atau Prabowo, Langkah Koalisi Demokrat Masih Tunggu Beberapa Pekan ke Depan

Selasa, 05 September 2023 | 10:34 WIB
Merapat ke Ganjar atau Prabowo, Langkah Koalisi Demokrat Masih Tunggu Beberapa Pekan ke Depan
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Cikeas. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat membuka kemungkinan bergabung ke koalisi partai pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Namun untuk memutuskan arah koalisinya, Demokrat menunggu lebih dulu keputusan Majelis Tinggi Partai.

"Kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada, tapi kami serahkan bahwa keputusan untuk berkoalisi dengan siapa, bersama siapa, tentu itu kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dikutip Selasa (5/8/2023).

Ia mengungkapkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dalam hal ini Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu beberapa pekan ke depan akan menyampaikan keputusan terkait arahan koalisi yang akan diputuskan.

"Dalam waktu berapa pekan ke depan barangkali ada keputusan yang juga nanti akan disampaikan oleh ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Herman.

Sementara itu terkait komunikasi lebih intens dengan pihak Ganjar atau Prabowo, Herman menegaskan bahwa komunikasi Demokrat dilakukan terhadap seluruh partai.

"Dengan Demokrat kan bukan hanya pak Ganjar, pak Prabowo, tetapi dengan seluruh partai-partai," ujarnya.

Ikhtiar Gabung Koalisi Lain

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara tentang mencari koalisi kain, usai pihaknya menarik dukungan terhadap Anies Baswedan.

Baca Juga: Bacaleg Demokrat Banten Rogoh Kocek Dalam untuk Buat Baliho Tanpa Gambar Anies Baswedan

Hal itu disampaikan AHY dalam pidato perdananya usai Demokrat mengambil langkah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebelumnya, AHY mengatakan pihaknya berjanji untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI