Suara.com - Nama Kiai Kholil As’ad muncul di tengah majunya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.
Dalam acara deklarasi bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) lalu, Cak Imin mengungkapkan kalau dirinya sudah diperintahkan Kiai Kholl As’ad untuk mendampingi Anies Baswedan sejak 2021 lalu.
"Saya dipanggil, 'Muhaimin, menurut saya kamu harus berpasangan dengan Anies Baswedan'," kenang Cak Imin.
Ia mengaku, ketika itu dirinya tertegun dan belum bisa memberikan jawaban pada Kiai Kholil As’ad mengenai permintaan itu.
Lantas siapakah sosok Kiai Kholil As’ad yang sempat membuat Cak Imin terbungkam dengan permintaannya untuk mendapingi Anies Baswedan? Berikut ulasannya.
Profil Kiai Kholil As’ad
Kiai Kholil As’ad merupakan putra dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Raden As’ad Syamsul Arifin.
Kiai Kholil merupakan seorang ulama besar kelahiran Mekkah yang sangat disegani oleh para Nahdliyin. Sosoknya juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo di Kecamatan Panji, kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kiai Kholil juga pernah menuntut ilmu di Mekkah dan kembali ke Indonesia pada 1991. Setahun kemudian, ia dinikahkan dengan Ning Nur Waqiyah Sufyan, putri dari KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin.
Baca Juga: Baru Dideklarasikan Cawapres, Ini Kasus yang Pernah Catut Cak Imin: Ada Kardus Durian
Dari pernikahan tersebut, Kiai Klolil As’ad dikaruniai 10 orang anak, yakni tujuh laki-laki dan tiga perempuan.
Setahun setelah menikah, Kiai Kholil mendirikan Ponpes Wali Songo hingga kini.
Langganan dikunjungi tokoh politik
Sebagai salah satu ulama NU yang disegani, Kiai Kholil As’ad kerapkali disambangi sejumlah tokoh dan petinggi politik sebagai tempat berdiskusi.
Di antara mereka yang pernah bertemu langsung dengan Kiai Kholil As’ad adalah Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo pernah beberapa kali bertemu dengan Kiai Khoilil As’ad. Di antaranya pada 2018 silam di kediaman Habib Ahmad Albahar, di Banyuwangi, Jawa Timur.