Beruntungnya, pihak pusat perbelanjaan membantu si siswi agar bisa menuntaskan program magang dengan diberikan tempat di back office.
Juni memaparkan bahwa pihak sekolah menuntut permintaan maaf dari Luluk. Sayangnya, Luluk hingga kini urung memenuhi tuntutan itu hingga membuat pihak sekolah berniat untuk melayangkan somasi ke sosok TikToker itu ke Polres Probolinggo.
Diketahui, Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga turut mengawal kasus ini agar si siswi dapat mendapatkan keadilan.
Luluk: Kalian itu babu
Trauma si siswi bermula ketika Luluk Nuril berkunjung ke sebuah supermarket KDS di Probolinggo.
Luluk merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh si siswi, padahal sosok pelajar SMK tersebut telah mengikuti SOP yang dibuat oleh pusat perbelanjaan.
Luluk kala itu hendak membatalkan pesanan, namun si siswi mengarahkannya ke kasir.
Lantaran salah tangkap, Luluk langsung memarahi siswi itu.
"Aku ini loh pesen, nggak mungkin dibatalin. Aku lewat kamu bilang 'ndak dibatalin, ndak dibatalin'," kata Luluk.
Baca Juga: Luluk Nuril Suka Hedon, Gaji Suami Berpangkat Bripka Rp3 Jutaan Bikin Warganet Curiga
Sontak, Luluk menilai arahan si siswi sebagai bentuk arogansi. Luluk sontak menghina si siswi dengan panggilan babu lantaran tak terima diberikan arahan.