Profil Gus Mahasin, Sosok di Balik Perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 07 September 2023 | 11:26 WIB
Profil Gus Mahasin, Sosok di Balik Perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin
Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin. [@cakimiNOW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bersatunya dua tokoh nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal capres dan cawapres Pemilu 2024 mendatang masih hangat diperbincangkan publik. Apalagi ada sosok di balik perjodohan keduanya, yakni KH. Nasirul Mahasin atau akrab disapa Gus Mahasin.

Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori oleh Partai NasDem.

Semula tak ada yang menyangka kalau keduanya akan ‘berjodoh’ jelang Pemilu 2024, sebab sebelumnya Cak Imin akrab dengan Prabowo Subianto dan menjadi salah satu inisiator Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dan ternyata sosok yang cukup berperan di balik perjodohan antara Anies dan Cak Imin adalah Gus Mahasin. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Jawa Timur, Dhimam Abror.

Ia mengatakan, empat hari sebelum deklarasi misalnya, Gus Mahasin mengantarkan Anies ke sejumlah pondok pesantren (ponpes).  Di antaranya Pondok Tebu Ireng,  Ponpes Rejoso Peterongan Jombang, Ponpes Tambak Beras Jombang, hingga Ponpes Denanyar Jombang.

Dan ketika itu, Gus Mahasin menyebut Anies adalah seorang minna, yakni penganut ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja).

Tak hanya itu, Gus Mahasin juga mengajak ratusan Kiai dan Gus di wilayah Jawa Timur untuk mendukung Anies Baswedan.

Lantas siapakah sosok KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin? Simak ulasannya berikut ini.

Profil singkat Gus Mahasin

Baca Juga: Sejarah Perseteruan SBY vs Surya Paloh: Kini Pecah Lagi Usai Anies Membelot

KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin merupakan putra dari KH Nursalim dan Nyai Yuchanidz. Ia juga merupakan kakak sulung dari salah satu ulama popular Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI