Profil Dahlan Iskan: Mantan Menteri BUMN Diperiksa KPK Terkait Kasus LNG Pertamina

Kamis, 14 September 2023 | 15:39 WIB
Profil Dahlan Iskan: Mantan Menteri BUMN Diperiksa KPK Terkait Kasus LNG Pertamina
Dahlan Iskan (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk periode 2011-2014 Dahlan Iskan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dahlan Iskan tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (14/9/2023) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.

Pada saat ditanya terkait dengan agenda pemeriksaan, Dahlan Iskan mengaku tidak mengerti. Ia justru menyapa satu per satu awak media yang menghampirinya dengan melempar senyuman. Dahlan Iskan pun bergegas meninggalkan wartawan dan masuk ke lobi gedung KPK.

Lantas, seperti apakah profil Dahlan Iskan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Dahlan Iskan

Dahlan Iskan lahir di Magetan, Jawa Timur pada tanggal 17 Agustus 1951 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-6. Sebenarnya, angka tersebut bukanlah murni tanggal lahir asli Dahlan Iskan. Ia diberikan tanggal lahir karena orang tuanya tidak ingat kapan kelahiran Dahlan Iskan.

Suara.com - Masa kecil Dahlan Iskan bisa dikatakan serba kekurangan. Dahlan dibesarkan di lingkungan pedesaan. Bahkan, saking sulitnya Dahlan hanya memiliki satu celana, baju, dan juga sarung.

Dahlan Iskan dikenal dengan sosok gila kerja. Sifatnya itu mengantarkannya sampai menjadi pemilik media di seluruh Indonesia di bawah Jawa Pos Group. Selain itu, ia juga diangkat menjadi menteri BUMN.

Penampilan Dahlan Iskan dinilai sederhana sekelas jabatannya sebagai menteri, dulu. Ia juga tetap menggunakan sepatu ket dengan gaya bicara khas yang ceplas-ceplos.

Pendidikan Dahlan Iskan

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Bantah Bertemu Tersangka Suap Dadan Tri Yudianto

Dahlan Iskan menempuh pendidikan di SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun. Ia lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin dan Madrasah Aliyah Pesantren Sabibul Muttaqin di Magetan.

Dahlan sempat berkuliah di Fakultas Tarbiah IAIN Sunan Ampel Cabang, Samarinda tetapi tidak selesai. Kemudian, Dahlan mengawali kariernya sebagai seorang reporter surat kabar selama satu tahun di Samarinda, Kalimantan Timur. Satu tahun kemudian, ia menjadi wartawan di Majalah Tempo.

Perjalanan Karier

Kariernya semakin melejit hingga pada tahun 1982, ia memimpin surat kabar Jawa Pos. Pada era kepemimpinannya, Jawa Pos yang sebelumnya hampir mati akhirnya kembali mendapatkan sinarnya.

Selang 5 tahun, berdiri Jawa Pos News Network atau yang lebih dikenal dengan JPNN yang merupakan salah satu jaringan surat kabar terbesar yang ada di Indonesia. 

Pada tahun 1997, ia mendirikan gedung Graha Pena di Surabaya dan Jakarta. Kemudian, di tahun 2002 ia mendirikan TV Lokal bernama JTV di Surabaya, Batam TV, dan Riau TV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI