Sosok Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Kembar di Sungai Sleman: Sopir dan Mahasiswi PTS

Selasa, 19 September 2023 | 15:33 WIB
Sosok Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Kembar di Sungai Sleman: Sopir dan Mahasiswi PTS
Pelaku pembuangan bayi di Berbah, Sleman, dihadirkan di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat menggelar konferensi pers pada Senin (18/9/2023) Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto mengungkapkan, berdasarkan pengakuan EW, ia melahirkan bayi kembarnya seorang diri di kamar kos pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurutnya, bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak. Lalu bayi kedua lahir dengan kondisi nafas tersengal-sengal. Setelah itu, EW menguhubungi kekasihnya SW untuk segera datang ke kos.

Kedua bayi malang itu lalu dibungkus kain dan diletakkan dalam bak kamar mandi dan kondisinya sudah tidak bergerak.

Lalu pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, SW dan EW keluar mencari makan, karena kondisinya lemah setelah melahirkan.

Keduanya turut membawa dua bayi kembar itu menggunakan mobil dan dimasukkan dalam plastic putih dalam sebuah kardus.

Setelah makan, keduanya kembali ke kos. EW sempat meminta bayi yang dilahirkannya itu dimakamkan dengan layak.

Lalu SW membawa dua bayi yang terbalut kain itu pergi. Ia rencananya ingin memakamkan bayi tersebut di pekarangan rumahnya di daerah Piyungan.

Namun rencana itu tiba-tiba berubah ketika SW berada di perjalanan dan berhenti di wilayah Berbah. Ia mengaku panik karena hari mulai pagi.

SW juga mengaku malu karena memiliki anak hasil hubungan gelap. Akhirnya ia berhenti di sebuah aliran sungai lalu membuang bayi tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Sleman, Ibu Bayi Merupakan Mahasiswi Jogja

Polisi mengamankan EW pada Sabtu (16/9/2023). Namun karena kondisinya lemah, ia dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan. Sementara SW ditangkap di rumahnya di daerah Piyungan pada Minggu (17/9/2023) dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI