Dalam percakapan antara Nia dengan Juli, ia mengaku bahwa persoalan yang menimpa Nia dan suaminya sudah selesai karena telah ditebus oleh perusahaan baru tempat mereka bekerja saat ini. Selain itu, Nia juga mengatakan bahwa dirinya tidak ada keinginan untuk kembali ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari keluarga Lingga dan Nia, pihak Disnakertrans tidak akan melakukan upaya lebih lanjut untuk menangani kejadian ini.
"Awalnya, kami akan berkoordinasi dengan Direktorat PWNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan penyelamatan mereka. Setelah ditelusuri, kok ceritanya begini," ujar Didi.
5. Keluarga Ungkap Kejanggalan
Keluarga merasa ada keanehan ketika Lingga mendengar kabar kakenya meninggal, dan dia menelpon kakaknya dengan nomor bosnya untuk membiayai Lingga saat di Singapura.
"Setelah itu, aku ngga tau kondisi dia gimana karena aku udah ngga mau nolongin karena udah kaya, oh kok agak aneh gitu tiba-tiba dia nelpon pake nomor bosnya sedangkan bosnya di Singapura. Jadi saya udah ngga mau lagi bantuin, aku takutnya ini mah akal-akalan ajah." ujar Mayang, salah satu kerabat Lingga.
Mayang juga mengaku bawa sebelum videonya viral, Lingga sempat menghubunginya. Ia mengaku disekap sebagimana yang viral dan minta untuk ditebus seberar Rp 49 Juta ke ayahnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: 2 WNI Dijadikan Penipu Online di Kamboja, Begini Kata KBRI Phnom Penh