Suara.com - Laki-laki beragama Islam diwajibkan untuk mendirikan Sholat Jumat setiap hari Jumat. Sudahkah Anda mengetahui bacaan niat Sholat Jumat berjamaah untuk imam dan makmum?
Dalam hadist riwayat Jabir bin Abdillah ra, disebutkan bahwa ibadah yang dilakukan sekali dalam sepekan ini diwajibkan untuk laki-lai yang beriman kepada Allah.
Namun, ada pengecualian bagi laki-laki yang mengalami sakit, anak kecil, musafir atau budak tidak diwajibkan utnuk mendirikan sholat Jumat.
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَعَلَيْهِ الْجُمُعَةُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ عَلَى مَرِيضٍ، أَوْ مُسَافِرٍ، أَوْ صَبِىٍّ، أَوْ مَمْلُوكٍ وَمَنِ اسْتَغْنَى عَنْهَا بِلَهْوٍ أَوْ تِجَارَةٍ اسْتَغْنَى اللهُ عَنْهُ، وَاللهُ غِنَىٌّ حُمَيْدٌ. (رواه البيهقي)
Artinya, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia wajib shalat Jumat pada hari Jumat, kecuali bagi orang sakit, musafir, anak kecil, atau budak. Barangsiapa yang mengacuhkan shalat Jumat karena lalai atau sibuk urusan perniagaan, maka Allah tak akan memperhatikannya, Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (HR al-Baihaqi)
Sholat Jumat memiliki kedudukan yang cukup tinggi, sehingga laki-laki Muslim tidak boleh meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
Lantas, sudahkah Anda mengetahui bacaan niat Sholat Jumat berjamaah untuk imam dan makmum yang benar?
Niat Sholat Jumat untuk Imam
أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Doa Sholat Hajat yang Mustajab Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Ushallî fardhal jumu’ati imâmal lillahi ta’âlâ.