Merasakan Manfaat dari Integrasi Transportasi di Jakarta

Senin, 09 Oktober 2023 | 15:11 WIB
Merasakan Manfaat dari Integrasi Transportasi di Jakarta
Transportasi terintegrasi di Jakarta. (Dok: Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya kalau jalan suka lama, karena betah di CSW. Di situ banyak jajanan, bazar, sama kadang ada live music," tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, Suara.com juga mencoba naik LRT Jabodebek yang baru diresmikan. Pemberhentian akhir LRT Jabodebek, Stasiun Dukuh Atas, terhubung dengan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.  JPM ini menghubungkan lima moda angkutan, yakni MRT, LRT Jabodebek, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Rel Listrik (KRL), serta Transjakarta.

Fasilitas JPM Dukuh Atas pun menjadi tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tak hanya makanan dan minuman, tapi ada pula pakaian hingga penawaran apartemen.

Kondisi JPM ini cukup ramai. Mayoritas penggunanya merupakan penumpang KRL dan MRT.

Romli (41), seorang pendatang dari Padang, Sumatra Barat yang melintasi JPM bersama keluarganya, mengaku terkesima menjajal fasilitas ini. "Ini padahal tempat (transit) bus, kereta gitu ya. Tapi keren kayak di bandara. Banyak yang jualan juga. Musalanya pun bersih," ujarnya.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam acara Hub Talk pada Jumat (29/9) lalu menjelaskan, kenyamanan pengguna transportasi merupakan prioritas utama dalam membangun sistem transportasi terintegrasi.  Karena itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi pembiayaan dengan bersinergi bersama pemerintah pusat.

"Nah, itu adalah satu cara kami dalam memberikan kenyamanan bagi warga di Jabodetabek. Hal ini bukan hanya dari fasilitas, tapi juga dari harga yang disubsidi pemerintah," kata Heru.

"Bagaimana dengan konsep (subsidi)-nya? Tentunya konsep itu berdasarkan perencanaan dari Kemenhub dan bersinergi dengan kami. Jadi, DKI Jakarta sebesar 51 persen, lalu Kemenhub sebesar 49 persen," lanjutnya.

Berdasarkan pembagian persentase itulah, lahir sinergi dalam merumuskan subsidi. Hingga muncul LRT yang saat ini proses kelanjutan pembangunannya terus berlangsung.

Baca Juga: Viral Surat Kenaikan Tarif Layanan Royaltrans, Ternyata Tak Jadi Naik

"Begitu juga dengan Transjakarta dan Kereta Api Indonesia (KAI), juga memberikan subsidi kepada warga yang ingin menggunakan transportasi itu," tutur Heru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI