"Hal ini terjadi seiring dengan ketakutan terus menerus dan kondisi kehidupan yang tidak manusiawi bagi hampir 1,5 juta orang. Tempat perlindungan UNRWA telah mencapai 4 kali lipat dari batas kapasitasnya. Para warga sipil menjadi sasaran pemindahan paksa dan hukuman kolektif," kata UNRWA dalam sebuah pernyataan. (Antara)
Gempuran Israel Tewaskan 160 Orang Anak Setiap Hari di Gaza, Ini Data WHO
Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 11:14 WIB

BERITA TERKAIT
Pedro Pascal hingga Ariana Grande Galang Bantuan untuk Kelaparan di Gaza
30 Juli 2025 | 13:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI