"Hal ini terjadi seiring dengan ketakutan terus menerus dan kondisi kehidupan yang tidak manusiawi bagi hampir 1,5 juta orang. Tempat perlindungan UNRWA telah mencapai 4 kali lipat dari batas kapasitasnya. Para warga sipil menjadi sasaran pemindahan paksa dan hukuman kolektif," kata UNRWA dalam sebuah pernyataan. (Antara)
Gempuran Israel Tewaskan 160 Orang Anak Setiap Hari di Gaza, Ini Data WHO
Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 11:14 WIB

BERITA TERKAIT
Dua Pekan Tertahan di Tunisia, Air Mata Haru Iringi Pelayaran Wanda Hamidah ke Gaza
17 September 2025 | 18:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI