"Melakukan pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan dan berbagai kemungkinan lainnya," ungkap Agung.
"Terutama Flight Data Recorder pesawat yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi," imbuhnya.
Sebelumnya, dilaporkan ada empat prajurit TNI yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Agung mengatakan keempat korban berada di dua pesawat yang berbeda, yakni dengan nomor pesawat TT-3111 dan TT-3103.
"Kedua pesawat tersebut lost contact pada pukul 11.18 WIB dan diperkirakan mengalami accident," papar Agung.
Identitas keempat awak kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111), Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103).