Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan pemerintah Indonesia masih mencari keberadaan tiga orang relawan Indonesia yang berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina pasca serangan bom oleh tentara Israel.
Menurut Mahfud, proses pencarian tidak mudah untuk dilakukan.
"Ya, masih dicari, masih dicari cara karena tidak mudah juga ya," kata Mahfud ditemui di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (21/11/2023).
Sebab, lokasi RS Indonesia di Gaza Utara merupakan wilayah perang. Selain itu, ia berujar untuk menjalin berkomunikasi sangat sulit untuk dilakukan.
"Situasi sulit untuk dijangkau dengan kendaraan, hubungan komunikasi juga tidak mudah, tetapi pemerintah Indonesia terus berusaha sebaik-baiknya," papar Mahfud.
Meski begitu, Mahfud menyampaikan pemerintah RI akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina.
"Dari Indonesia, presiden sudah beri bantuan lagi kemarin, dan mungkin Insyaallah akan terus diberi bantuan. Pokoknya Indonesia akan terus bersama Palestina dan seluruh wilayahnya," jelas dia.
RS Indonesia Hancur

Sebelumnya, Mahfud mengatakan pemerintah mengutuk keras serangan bom tentara Israel terhadap RS Indonesia yang berada di Gaza Utara.
Baca Juga: Driver Grab Kompak Doa untuk Palestina
"Bahwa pemerintah mengutuk keras terjadinya pemboman rumah sakit Indonesia di Gaza," ujar Mahfud di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa.
Mahfud menerangkan RS Indonesia di Gaza Utara sudah hancur. Kekinian, pemerintah RI kesulitan untuk menghubungi pihak RS Indonesia di Gaza.
"Yang selama ini mengabdi untuk kemanusiaan, sekarang sudah kehilangan kontak, sudah luluh lantak," terang dia.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan setidaknya ada 13 petugas di RS Indonesia Gaza yang belum diketahui keberadaannya. Ia menduga para petugas tersebut sudah meninggal dunia.
"Awaknya 13 orang belum bisa dihubungi, mungkin juga sudah meninggal bersama bom yang terakhir. Pemerintah mengutuk keras dan pemerintah tetap pro Palestina seperti dinyatakan dalam Dasa Sila Bandung, bahwa Indonesia akan terus bersama Palestina sampai Palestina merdeka," lanjutnya.
Serangan Israel