Mengetahui kejadian itu, petugas langsung membuka paksa pintu kamar mandi. Benar saja, S ditemukan tergeletak dan telah meninggal dunia.
Petugas Polsek Lobar dan Tim Inafis Polres Blitar pun melakukan penanganan. Sementara itu, petugas kesehatan Puskesmas Kademangan juga melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban.
"Tidak ada bekas luka ataupun benda tumpul, bagian tubuh yang lainnya dalam keadaan utuh, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan lainnya. Jenazah korban telah kaku yang belum ada tanda-tanda pembusukan mayat, diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi, kolesterol, sesak nafas," katanya.
Atas kejadian ini, kata Udiyono, pihak keluarga S menyatakan menerima dan meminta agar petugas tidak melakukan autopsi jenazah. Selain itu, mereka juga menyatakan dalam surat pernyataan bahwa tidak akan menuntut pidana atau perdata kepada pihak mana pun. Termasuk kepada Gus Samsudin selaku pemilik tempat pengobatan.
Itulah tadi kontroversi Gus Samsudin terbaru, setelah ditemukannya mayat berinisial S di dalam toilet umum Pondok Nuswantoro miliknya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari