Setelah ditahan dan kemudian dibebaskan di hari yang sama, keesokan harinya Wagensveld mencoba untuk melakukan tindakan yanh sama di Den Haag namun kembali ditangkap oleh polisi lantaran melanggar aturan demonstrasi.
Tahun lalu, tepatnya pada tanggal 18 Agustus dan September 2023, Wagensveld juga kembali merobek Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Den Haag. Aksinya ini memantik protes keras dari negera-negara Muslim di dunia.
Demikianlah ulasan tentang profil dan agama Edwin Wagensveld. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari