Walau Presiden Punya Hak Memihak, Jokowi Rela Cuti buat Kampanyekan Gibran?

Rabu, 24 Januari 2024 | 17:33 WIB
Walau Presiden Punya Hak Memihak, Jokowi Rela Cuti buat Kampanyekan Gibran?
Walau Presiden Punya Hak Memihak, Jokowi Rela Cuti buat Kampanyekan Gibran?[Kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek, menegaskah, jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi harus mengambil cuti bila ingin berkampanye di Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

Hal itu disampaikan Awiek menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut jika presiden boleh berkampanye dan memihak di Pemilu.

https://www.suara.com/news/2024/01/24/112954/sebut-presiden-boleh-kampanyekan-paslon-kubu-ganjar-skakmat-jokowi-nepotisme-makin-kental

https://www.suara.com/kotaksuara/2024/01/22/162507/viral-rekaman-suara-surya-paloh-marahi-anies-timnas-amin-sangat-jelas-hoaks

https://www.suara.com/news/2024/01/23/183623/gibran-dianggap-tak-punya-etika-saat-debat-nikita-mirzani-ikut-ngamuk-sudah-dua-kali-minta-maaf

"Ya kalau mengacu ke UU kan memang presiden boleh ikut kampanye asalkan cuti tidak menggunakan fasilitas negara," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

"Ya sebagai pribadi, ya Jokowi memang bapaknya Gibran. Gimana, orang tua ya. Tapi jangan menggunakan institusi kepresidenan untuk kepentingan politik," sambungnya.

Ia mengatakan, memang ketentuan dalam Undang-Undang Pemilu itu kan diatur bahwa presiden, menteri, itu kan boleh berkampanye, bahkan maju cawapres pun boleh, tidak perlu mundur dari jabatannya.

Jokowi dan Gibran (Kolase)
Jokowi dan Gibran (Kolase)

"Tapi memang yang perlu dihindari adalah konflik kepentingan menggunakan instrumen institusi kepresidenan. Itu yang harus dihindari," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Bilang Presiden hingga Menteri Boleh Berpihak, Pengamat: Kan Problemnya Abuse of Power

Secara personal, Jokowi sebagai ayahnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pasti memberikan dukungannya. Namun, sebagai seorang Presiden, Awiek menilai Jokowi tak boleh memihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI