Ribuan Tanah Prabowo yang Jadi Polemik, Sosok Ini Ungkap Peran Taufik Kiemas

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 11:03 WIB
Ribuan Tanah Prabowo yang Jadi Polemik, Sosok Ini Ungkap Peran Taufik Kiemas
Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarno Putri menyumbang masjid Sriwijaya selama dua tahun [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di kanal Youtube miliknya, Zulfan jelaskan kronologis yang ia ketahui soal tanah Prabowo tersebut. Pria asal Aceh itu mengatakan bahwa tahun 2000, Prabowo berbicara dengannya.

"Saya mau ketemu sama pak Taufik (Kiemas) dong," kata Zulfan, seperti dikutip, Rabu (31/1).

Status Megawati Soekarnoputri saat itu masih menjadi wakil presiden. Zulfan menjelaskan bahwa maksud pertemuan antara Prabowo dan Taufik Kiemas itu untuk membicarakan tanah yang kala itu dimiliki Bob Hasan.

Taufik Kiemas kata Zulfan menyanggupi pertemuan itu dengan Prabowo. Di pertemuan itu lanjut Zulfan, Prabowo mengutarakan niatnya untuk take over Kiani Kertas, perusahaan milik Bob Hasan yang masuk ke BPPN.

"Ini (perusahaan Kiani Kertas) kan jadi pesakitan di BPPN. Yudah mas, Mas Taufik gak ada keberatan. Dan kebetulan Kepala BPPN, Laksamana Sukardi, orang PDIP," jelas Zulfan.

Zulfan menerangkan setelah itu pertemuan Prabowo dengan Taufik Kiemas berlangsung dan ia sudah tak ikut lebih lanjut.

"Ujung-ujungnya jadilah Prabowo itu memiliki yang namanya sekaligus dong karena Kiani Kertas itu pabrik kertas. Dan gak mungkin, orang punya pabrik kertas gak punya lahan," jelas Zulfan.

"Ketika Kiani Kertas di take over Prabowo dari BPPN, otomatis lahannya terikut, yang di Kalimantan dan Aceh. Aceh itu pohon pinus, Aceh Tengah, begitu juga dengan lahan-lahan di Kalimantan, itu juga berkaitan dengan Kiani Kertas," tambah Zulfan.

Menurut Zulfan, persoalan tanah itu sebenarnya sudah selesai. Bahkan Taufik Kiemas sempat mengatakan kepada dirinya bahwa ia senang jika Prabowo mau mengambil itu.

Baca Juga: Nusron Wahid Minta Penyebaran Isu Soal Fragmentasi dan Perpecahan dalam Kabinet Indonesia Maju Dihentikan

"Yudahlah fan, bagus kalau Prabowo mau ngambil itu. Daripada diambil oleh asing," kata Zulfan menirukan perkataan Taufik Kiemas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI