Mengejutkan! 5 Fakta 'Buruk' di Kabupaten Indramayu yang Diungkap Mantan Wakil Bupati

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 19 Februari 2024 | 10:32 WIB
Mengejutkan! 5 Fakta 'Buruk' di Kabupaten Indramayu yang Diungkap Mantan Wakil Bupati
Lucky Hakim di Mabes Polri untuk memberi kesaksian tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, Jumat (14/7/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkap fakta mengejutkan yang terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Apa saja hal yang dianggap buruk tersebut, berikut dirangkum dari hasil perbincangan Lucky Hakim di kanal youtube Macan Idealis:

1. Tabiat 'Buruk' Orang Tua

Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkap praktik kawin-cerai yang menjadi kebiasaan sejumlah orang tua di Kabupaten tersebut.

Fenomena ini menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada tingginya angka kemiskinan dan perceraian.

2. Angka Perceraian Tinggi

Menurut Lucky Hakim, pada tahun 2022 saja terdapat sekitar 7700 kasus perceraian di Indramayu.

Angka tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata 600-700 wanita menjadi janda dan pria menjadi duda setiap bulannya di wilayah tersebut.

3. Pernikahan Usia Dini

Baca Juga: Innalillahi, Ulama Besar Indramayu Buya Syakur Yasin Meninggal Dunia

Tak kalah mencengangkan, terdapat sekitar 500 pernikahan usia dini setiap tahunnya di Kabupaten Indramayu.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius terkait perlindungan anak dan dampak sosial yang mungkin timbul dari praktik tersebut.

"Ada 500-an pernikahan dini setiap tahun," ungkap Lucky Hakim pada tayangan YouTube Macan Idealis

"Ketika sudah menikah maka punya anak, terus anaknya dititipin sama orang tuanya dia pergi ke luar negeri atau pergi ke Jakarta bisa kerja, nanti dia kirimin uang pas kirimin uang untuk orang tuanya lalu dilihat sama tetangganya dan akhirnya cara itu diikuti," kata Lucky.

4. Pendidikan Rendah

Kabupaten Indramayu juga mencatatkan tingkat pendidikan yang rendah, bahkan masuk dalam daftar wilayah dengan tingkat pendidikan terendah di Jawa Barat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI