Karena Alasan Ini, Gerindra Optimis PDIP Mau Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 21 Februari 2024 | 10:15 WIB
Karena Alasan Ini, Gerindra Optimis PDIP Mau Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra Ahmae Muzani (tengah) menemui awak media usai syukuran HUT Partai Gerindra ke-16 di Kertanegara, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani optimis upaya mengajak PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak akan bertepuk sebelah tangan.

Muzani meyakini hal itu berdasar hasil komunikasi awal yang telah terjalin dengan PDIP.

Baca Juga:

Titiek Soeharto Bakal Gigit Jari? Prabowo Ternyata Punya Nama Lain untuk Jadi Ibu Negara

Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini

Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy

Selain PDIP, dia mengaku juga menjalin komunikasi awal dengan partai-partai politik pengusung pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin serta Ganjar-Mahfud.

"Komunikasi awal kami dengan semua parpol yang tadinya berbeda pilihan dalam Pilpres sepertinya dalam komunikasi awal kami bukan sesuatu yang bertepuk sebelah tangan," kata Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024) malam.

Menurut Muzani, komunikasi awal yang baik ini bisa terjalin karena adanya pemahaman yang sama tentang masa depan Indonesia.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Bocorkan Kapan Waktu Prabowo-Gibran Umumkan Kabinet, Banyak Bekas Menteri Jokowi?

"Karena sesungguhnya di antara kami juga mempunyai pemahaman yang sama tentang masa depan Indonesia, masa depan pemerintahan dalam situasi yang lebih baik," katanya.

Rencana Temui Pimpinan Parpol

Sebelumnya Muzani mengungkap bahwa Prabowo telah merencanakan menemui tokoh-tokoh hingga pimpinan partai politik yang tidak mendukungnya di Pilpres 2024. Upaya menemui para tokoh dan pimpinan partai politik ini dilakukan usai Prabowo-Gibran dinyatakan menang sekali putaran berdasar hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei.

"Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin partai politik dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung beliau," kata Muzani usai mendampingi Prabowo ziarah ke Makam Habib Ali Kwitang di Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

"Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau," imbuhnya.

Kendati begitu, Muzani saat itu belum menyebutkan tokoh-tokoh yang rencananya akan ditemui Prabowo. Namun dia memastikan tokoh-tokoh tersebut yang merupakan pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI