Sementara Retno Marsudi lebih mengenang pesan sang ibu yang mengingatkan pada suatu kesadaran diri (eling).
"Jika sedang diberi amanah dijalankan dengan baik, saat orang mendapatkana amanah, artinya orang tersebut sedang dites. Mau menjadi manusia yang berubah atau tidak," ujar Retno.
Dia pun menyebutkan pesan didikan pada diri sendiri, jika jabatan ialah titipan sementara.
"Ada masa memulai dan ada masa mengakhiri, jadi jangan perfikir jabatan itu semuanya milik kamu. No, No, jangan. Itu tugas yang harus kamu jalankan, saat tugas itu sudah selesai. Ya, sudah," ucap Retno kemudian yang memastikan selalu berusaha mendisplinkan diri.
"Ada rasa memulai dan ada rasa mengakhiri, jadi jangan dipikirkan jabatan ialah milik kita," sambung Retno mencontohkan ada orang yang kemudian kekhawatiran melepas jabatanya.
"Ada ketakutan seseorang, jika tidak menjabat akan jadi apa, ya jadi manusia," ucap Retno menyakinkan dirinya.