Mengetahui reaksi ini, Najwa pun meluruskan pertanyaannya mengenai apa rencana dari kedua menteri ini kedepannya.
"What next Retno dan Sri Mulyani, for you guys," tanya Najwa kemudian.
Sri mendapatkan kesempatan menjawab dahuluan mengungkapkan jika dirinya sudah terlalu lama di Pemerintahan, terhitung sejak 2004. Selama 20 tahun tersebut memang dirinya sempat ke luar negeri dengan pekerjaan di bank dunia (World bank).
Namun kemudian Sri menjabarkan mengalamannya di world bank selama 6 tahun dengan berkesempatan mengelilingi 120 negara.
"Saya thanks full aja atas semua itu, saya jika berada di suatu tempat akan melakukan yang terbaik saja, gitu," ujar Sri tanpa menyatakan ketegasan menolak untuk masuk ke Pemerintahan selanjutnya.
Sementara Retno Marsudi lebih mengenang pesan sang ibu yang mengingatkan pada suatu kesadaran diri (eling).
"Jika sedang diberi amanah dijalankan dengan baik, saat orang mendapatkana amanah, artinya orang tersebut sedang dites. Mau menjadi manusia yang berubah atau tidak," ujar Retno.
Dia pun menyebutkan pesan didikan pada diri sendiri, jika jabatan ialah titipan sementara.
"Ada masa memulai dan ada masa mengakhiri, jadi jangan perfikir jabatan itu semuanya milik kamu. No, No, jangan. Itu tugas yang harus kamu jalankan, saat tugas itu sudah selesai. Ya, sudah," ucap Retno kemudian yang memastikan selalu berusaha mendisplinkan diri.
Baca Juga: Jawaban Berkelas Retno Marsudi Andai Tak Lagi Jadi Menteri Luar Negeri
"Ada rasa memulai dan ada rasa mengakhiri, jadi jangan dipikirkan jabatan ialah milik kita," sambung Retno mencontohkan ada orang yang kemudian kekhawatiran melepas jabatanya.