Kronologi dan Dugaan-dugaan di Balik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 10 Maret 2024 | 19:52 WIB
Kronologi dan Dugaan-dugaan di Balik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
Jenazah satu keluarga yang bunuh diri massal di Apartemen Teluk Intan Penjaringan. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dugaan adanya hutang

Pihak kepolisian melakukan penelusuran terkait dengan motif keempat korban yang merupakan satu keluarga bunuh diri. Namun, pihak kepolisian masih belum menemukan motif yang membuat satu keluarga ini memutuskan untuk bunuh diri.

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi. Di antaranya petugas keamanan, keluarga korban dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga memeriksa identitas kendaraan, serta membuka handphone milik korban untuk dapat melihat motif kejadian. Seperti apakah memang ada hutang yang membebani keluarga tersebut atau ada motif lainnya.

Dugaan adanya tekanan

Selain dari dugaan adanya hutang, motif dari tewasnya satu keluarga tersebut juga mengarah pada tekanan yang menimpa keluarga tersebut.

Namun sayang, pihak kepolisian masih belum menemukan tekanan atau bahkan motif pasti atas tewasnya keluarga tersebut.

Pengakuan saksi

Salah satu penghuni apartemen menyebut bahwa korban pernah didatangi jasa penagih hutang. Menurut pengakuannya, keluarga korban sepertinya sedang terhimpit permasalahan ekonomi. Hal ini ia dengar langsung dari keluhan salah satu korban.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kasus Bundir Satu Keluarga di Penjaringan: Tangan Keempatnya Terikat saat Terjun dari Rooftop Apartemen

Saksi juga bercerita bahwa suatu hari korban datang untuk meminjam uang. Sang saksi lantas mengaku bahwa istrinya hanya menyanggupi untuk meminjamkan uang Rp 1 juta ke korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI