Penjaga Klenteng Sebut Istri Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Sempat Sembahyang Sebelum Lompat

Senin, 18 Maret 2024 | 21:41 WIB
Penjaga Klenteng Sebut Istri Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Sempat Sembahyang Sebelum Lompat
Jenazah satu keluarga yang bunuh diri massal di Apartemen Teluk Intan Penjaringan. (tangkapan layar/ist)

"Kedua anak itu harus diposisikan sebagai korban, yaitu pihak yang dipaksa oleh pihak lain untuk melakukan aksi tersebut," jelasnya.

Dugaan ada unsur paksaan terhadap kedua anak korban tersebut, lanjut Reza, diperkuat dengan bukti ditemukannya tali yang terikat pada tangan keempat jenazah.

"Satu atau mungkin dua orang dewasa yang ada dalam kasus ini kepada mereka memang sekali lagi menurut saya tepat kita membangun dugaan mereka memang sudah memiliki perencanaan untuk menghabisi nyawa mereka sendiri. Berarti mereka bisa disebut sebagai pelaku bunuh diri, bahkan sebagaimana asumsi yang saya bangun tadi pada saat yang sama salah satu atau bahkan mungkin keduanya patut disebut pelaku pembunuhan, yaitu pelaku pembunuhan terhadap anak-anak mereka sendiri," ungkapnya.

Reza menyebut anak-anak memang merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami victimisasi sebagaimana yang terjadi dalam kasus ini.

"Mereka memiliki kelemahan secara fisik dalam pengertian tampaknya mereka sulit untuk melakukan perlawanan frontal terhadap orang dewasa terhadap orang tua mereka. Demikian pula mereka memiliki kelemahan secara psikologis, yaitu mereka relatif mudah untuk diintimidasi, mudah untuk dipersuasi, mudah untuk apapun namanya ketika daya kendali psikologis anak-anak itu dirampas oleh pihak lain," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI