Suara.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024.
Usai kemarin, ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2024, muncul narasi dari segelintir pendukung agar Prabowo-Gibran tak merangkul Anies Baswedan.
Segelintir pendukung 02 ini di platform media sosial X mendesak agar Prabowo-Gibran tidak merangkul Anies Baswedan di pemerintahan periode 2024-2029.
Baca juga:
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan menyiapakn surat pernyataan yang nantinya akan diberikan kepada Prabowo Subianto.
"Buat pendukung Pak @prabowo dan Mas @gibran_tweet, kami mengajak membuat SURAT PERNYATAAN yg ditujukan kepada Pak Prabowo agar Anies Rasyid Baswedan jangan dilibatkan di pemerintahan 2024-2029," tulis akun @yusufagro seperti dikutip, Kamis (25/4).
"Form surat pernyataan akan disiapkan," sambung akun itu lagi.
Cuitan ini rupanya mendapat respon keras dari akun resmi partai Gerindra. Akun Gerindra menuliskan bahwa saat ini tidak bijak membuat narasi seperti itu.
Baca juga:
Baca Juga: Jubir Prabowo Ingin Tokoh Politik Masuk Parpol, Publik: Gak Usah Sok Ngatur
Admin Gerindra menganggap narasi seperti itu akan menciptakan polarisasi yang berlarut-larut.
"Proses pilpresnya udah selesai, yuk dikurang-kurangi narasi yg kayak gini, supaya enggak terjadi polarisasi yg berlarut-larut seperti pilpres sebelum-sebelumnya," tulis akun Gerindra.
Gerindra pun meminta para pendukung Prabowo-Gibran untuk lebih fokus untuk kembali menjaga persatuan demi kebaikan bangsa dan negara serta percaya sepenuhnya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Sebaiknya kembali bersatu demi kebaikan & kemajuan bangsa. Percayakan aja semuanya kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran,"
Sebelumnya, Prabowo mengucap syukur telah menjalankan Pilpres 2024 sebagai bagian dari proses demokrasi.
"Tentunya kami bersyukur bahwa kita bersama-sama telah berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar," kata Prabowo.