Pameran Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024 Bakal Digelar di Jakarta

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 02 Mei 2024 | 16:05 WIB
Pameran Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024 Bakal Digelar di Jakarta
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dipandu oleh Blesto Kasih sebagai moderator dan melibatkan pembicara seperti Ir. Diana Kusumastuti dan Basuki Muchlis, sesi ini bertujuan untuk menggali potensi inovasi dalam konstruksi yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Penekanan pada penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan efisiensi operasional menjanjikan pengurangan signifikan dalam limbah konstruksi dan penggunaan energi.

Hari kedua pameran memperkenalkan “Construction Industry Outlook 2024: The Most Update of the IKN Nusantara", yang menjadi sangat penting mengingat pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang sedang berlangsung.

Dengan kehadiran Nicodemus Daud dan Imam Sugiatno, seminar ini tidak hanya memberikan pembaruan tentang kemajuan konstruksi IKN, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana proyek besar ini mengadopsi praktik keberlanjutan. Pembaruan ini kritis, menyoroto bagaimana proyek  infrastruktur dapat berperan dalam mendukung inisiatif keberlanjutan di Indonesia, dan memperkuat komitmen negara terhadap pembangunan hijau.

Selain itu, bekerjasama dengan Synergy Kopi, Megabuild & Keramika menghadirkan konfrens "Beyond Green Buildings: Innovative Strategies for Sustainable Development" pada hari yang sama, menampilkan pendekatan inovatif dalam pengembangan berkelanjutan.

Dengan pembicara seperti Ryan Brasali, Monika Indriasari, Ali Tranghanda, dan Christian Sugiono, dan Fabienne Nicole sebagai moderator, sesi ini menggaris bawahi pentingnya juga menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan dan strategi inovatif dalam pengembangan.

Berkolaborasi dengan Synergy Developer Megabuild & Keramika 2024 juga memperkenalkan "Synergy

Green Property", zona pameran baru yang menampilkan pengembang dengan komitmen terhadap keberlanjutan.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan pengembang dan menjajaki properti yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan manfaat ekonomis signifikan, termasuk pembebasan PPN sebesar 11%.

Ini adalah kesempatan unik untuk mempelajari teknologi bangunan hijaudan menerapkan pendekatan berkelanjutan dalam setiap proyek pembangunan, menetapkan standar

Baca Juga: Healing di Halte TransJakarta, Bonus Cari Tahu Personality Diri Sendiri

baru dalam real estate yang ramah lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI