Ayahnya Gugur dalam Tragedi Uncen Berdarah, Sang Anak 2 Kali Gagal Tes Polisi, Banjir Doa Netizen

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2024 | 14:18 WIB
Ayahnya Gugur dalam Tragedi Uncen Berdarah, Sang Anak 2 Kali Gagal Tes Polisi, Banjir Doa Netizen
Viral video Arsaf Brigade, anak anggota Brimob yang gugur dalam tugas. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial video seorang anak bernama Arsaf Brigade Pratama yang sedang mengikuti tes masuk anggota Polri untuk ketiga kalinya.

Dalam video yang diunggah akun ulang Instagram Pak Bhabin Herman Hadi Basuki , tampak Arsaf Brigade Pratama diwawancarai seorang anggota polisi

Baca Juga:

Viral, Main ke Rumah Ayah Kandungnya Anak Kecil Ini Nekat Diracuni Ibu Tiri di Riau

Awalnya polisi itu penasaran dengan nama sang anak yaitu Brigade. Polisi itu lalu menanyakan apakah ayah sang anak adalah anggota Brimob. 

"Berarti bapakmu Brigade (Brimob)?" tanya polisi itu. "Siap, " jawab Arsaf. Polisi itu lalu penasaran dengan bertanya ayah Arsaf bertugas di mana. 

Arsaf menjawab ayahnya terakhir bertugas di Kotaraja, Jayapura, Papua. Sekarang kata Arsaf, ayahnya sudah tiada. Sang ayah kata Arsaf, gugur saat menjalankan tugasnya. 

Arsaf lalu menyebut nama ayahnya yaitu Arizona Rachman. Polisi yang mewawancarai tampak kaget begitu mendengar nama Arizona Rachman. 

"Woi Arizona ini, saya punya bulu badan berdiri ini. Mako Brimob ini namanya Arizona. Berarti bapakmu itu?" tanya si polisi. "Siap," jawab Arsaf.

Baca Juga: Akun Kades Rawa Panjang Dibanjiri Kata-kata Mutiara, KPK Diminta Usut Dana Desa

Ternyata Arizona Rachman, ayah dari Arsaf, adalah anggota Brimob yang gugur dalam kerusuhan di Universitas Cendrawasih tahun 2006 atau dikenal dengan nama tragedi Uncen Berdarah. 

"Nama adik ini Arsaf Brigade Pratama. Nama mako Brimob Sorong, kstarian Arizona," kata polisi tersebut. Polisi itu menanyakan alasan Arsaf ingin menjadi polisi. 

Arsaf mengaku sudah dua kali mengikuti tes masuk polisi tapi selalu gagal. Ini adalah kali ketiga Arsaf mengikuti tes Polri.

Arsaf mengaku sangat ingin menjadi anggota Polri karena memang cita-citanya dari kecil. Selain itu juga ingin membanggakan orang tuanya. 

"Kalau ingin jadi polisi itu keinginan sendiri terus ingin gantikan ayah, membanggakan orang tua," papar Arsaf. 

Polisi itu tampak kagum dengan upaya Arsaf yang tak kenal lelah untuk bisa diterima menjadi anggota Polri walau sudah dua kali tes gagal. Ia meminta Arsaf terus menjaga semangatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI