Blak-blakan! Pengusaha Travel Bongkar Praktik Licik Sekolah di Program Study Tour

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 20:28 WIB
Blak-blakan! Pengusaha Travel Bongkar Praktik Licik Sekolah di Program Study Tour
Bus ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Subang, Sabtu (11/5/2024). ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini berdampak pada paket-paket wisata, mulai dari tempat penginapan, lokasi wisata hingga transportasi bus menjadi minim.

"Persoalannya kemudian ekosistem yang rusak ini terjadi karena permintaan dengan budget nge-pres menimbulkan hal negatif pada dunia usaha,"

FB menegaskan meski ia mengetahui dan memiliki pengalaman perihal praktik licik sekolah ini,  usaha travelnya tegas menolak mengeluarkan cashback dengan nilai fantastis untuk pertimbangan pihak sekolah.

"Travel kami tidak pernah mau terlibat dalam transaksi yang mengeluarkan cashback fantastis ke pihak sekolah. Karena kami tidak setuju jika biaya wisata terlalu besar dan tidak rasional, kasihan anak-anak (siswa sekolah)," ungkap FB.

Sekolah Negeri Dominasi Praktek Kotor Study Tour

FB yang telah menggeluti usaha tour dan travel selama 12 tahun mengungkap, pemanfaatan keuntungan di balik program study tour paling banyak dilakukan oleh sekolah negeri di wilayah Bekasi dan Depok.

Sekolah negeri diduga menjadi tempat pertama lahirnya praktek kotor di balik program study tour ini. Belakangan, praktek seperti itu juga ikut menyambut di sekolah swasta.

“Pengalaman kami ini terjadi di luar Jakarta ya, kalau Jakarta sudah ada pengawasan ketat terhadap study tour ini terutama sekolah negeri. Nah, di Bekasi, Depok, praktek ini banyak sekali terutama untuk sekolah negeri ya,” ungkapnya.

Belakangan kata FB, praktek kotor di balik program study tour sekolah juga menjamur di sekolah-sekolah swasta.

Baca Juga: Imbas Kecelakaan Maut Bus SMK Depok, Disdik DKI Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah: Berisiko!

Baca juga:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI