8 Terpidana Kompak Cabut BAP, Ini Alasan Polda Jabar Ngotot Buru 3 Buronan Kasus Vina Cirebon

Jum'at, 17 Mei 2024 | 14:02 WIB
8 Terpidana Kompak Cabut BAP, Ini Alasan Polda Jabar Ngotot Buru 3 Buronan Kasus Vina Cirebon
Ilustrasi pembunuhan-- 8 Terpidana Kompak Cabut BAP, Ini Alasan Polda Jabar Ngotot Buru 3 Buronan Kasus Vina Cirebon. (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keluarga Vina kemudian mendatangi tim hukum pengacara Hotman Paris Hutapea karena merasa belum puas lantaran masih ada pelaku yang bebas dari jerat hukum.

Hotman lantas mendesak agar pejabat di Desa Banjarwangunan, Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berperan aktif dalam menemukan tiga pelaku utama pembunuhan terhadap Vina.

Baca Juga: Kecurigaan Hotman Paris Atas Pembunuhan Vina Cirebon, Duga Ada Oknum Polisi Ubah BAP

Vina dan Eki dibunuh oleh gerombolan geng motor pada 2016 silam. Namun, sejak 8 tahun berlalu, tiga pelaku pembunuhan Vina belum juga tertangkap. Sementara delapan pelaku lainnya sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan sudah menjalani hukuman penjara.

Adapun tiga pelaku yang saat ini belum tertangkap, yakni bernama Pegi alias Perong, Andi, dan Dani.

"Ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku penganiayan menimbulkan meninggalnya Vina, dan dugaan pemerkosaan, katanya berasal dari desa kalian, yaitu Pegi alias Perong, Andi, dan Dani," kata Hotman kepada awak Media di salah satu mal Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Dugaan Hotman Paris 

Hotman Paris juga menduga polisi tidak serius dalam penanganan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

"Jadi dari awal ini sudah ada kurang seriusan penanganannya," kata Hotman di sebuah mal di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis.

Baca Juga: Bareskrim Turun Gunung Ikut Buru 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon

Menurut Hotman, dirinya juga sanksi dengan perubahan BAP terhadap kasus Vina. Pasalnya pada pemeriksaan pertama, hampir seluruh yang pelaku yang tertangkap menyebut jika gerombolan mereka berjumlah 11 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI