Saat itu, Presiden Jokowi sampai mendatangi kantor PLN dan memberikan teguran keras. Jokowi kala itu berikan teguran keras kepada Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani.
PLN awalnya menjelaskan blackout di Jawa pada 2019 akibat gangguan pada gas turbin 1 sampai 6 di PLTU Suralaya dan gangguan lainnya di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon. Namun kemudian, PLT meralat pernyataannya itu.
PLN saat itu menerangkan blackout di Jawa terjadi akibat adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV yang berujung pada transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
Sikap Jokowi ini yang kemudian dibandikan netizen di kondisi Sumatera sekarang.
"ini pemerintah pusat ga mau ngasih tanggapan apa2 soal mati lampu di hampir seluruh kota di pulau sumatera? apa karena bukan pulau jawa? udah hari ke-2 loh ini, masih ada daerah yg mati lampu, dlu aja smpe marah2 ke PLN pas mati lmpu di jawa," keluh salah satu pengguna X.
"Ade gue di bulian jambi juga ngalamin. Kesian tiap hari mati lampu, mana lagi hamil sendirian karena ditinggal kerja suaminya. Gaada sinyal soalnya jd internetan juga gabisaa," sambung akun lainnya.
"Lampung Tengah masih mati sejak kemarin siang hingga sekarang belum menyala, otw 2 hari kah @pln_123," tulis netizen.