Kritik Luhut yang Tak Setuju OTT, Eks Penyelidik KPK Curiga Ada Kaitannya dengan Investor

Senin, 24 Juni 2024 | 08:42 WIB
Kritik Luhut yang Tak Setuju OTT, Eks Penyelidik KPK Curiga Ada Kaitannya dengan Investor
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di gedung DPR RI, Rabu (5/6/2024). (Suara.com/Bagaskara)

Pernyataan Luhut

Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa kali menyebut bahwa KPK tidak perlu banyak melakukan OTT. Dia mengingatkan lembaga antirasuah untuk tidak bangga jika melakukan OTT secara masif.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama para Menko di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (bidik layar video)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama para Menko di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (bidik layar video)

Sebab, Luhut menilai OTT bukan indikator baik atau tidaknya ekonomi nasional. Dia menyebut jika ada OTT, bukan berarti ekonomi Indonesia sedang tidak baik.

"Jadi kita juga saya teman-teman di KPK jangan bangga kalau ada OTT itu berarti ekonomi kita gak bagus. Kalau orang belanja ke mesin, maka makin kecil peluang melakukan hengki pengki," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (5/6/2024).

Terbaru, Luhut kembali menyatakan sikap tidak setuju terhadap OTT yang dilakukan KPK. Sebab, dia menilai ada metode lain yang dapat mencegah terjadinya praktik korupsi seperti penerapan digitalisasi dengan Sistem Informasi Mineral dan Batu (Simbara).

Simbara adalah sistem satu pintu pengelolaan minerba di Indonesia. Luhut mengeklaim metode digitalisasi menjadi kunci Indonesia lebih efisien dalam mengurangi praktik korupsi.

“Dulu saya dibully, dibilang kenapa Pak Luhut enggak setuju OTT? Ya enggak setujulah. Kalau bisa tanpa OTT, kenapa bisa OTT? Kan kampungan itu, nyadap-nyadap telepon, tahu-tahu nyadap dia lagi bicara sama istrinya, 'Wah enak tadi malam Mam', katanya. Kan repot," ucap Luhut pada Pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional dan Ulang Tahun HIPMI ke-52, Senin (10/6/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI