Sejumlah Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Sabotase Kereta Jelang Olimpiade Paris

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2024 | 04:10 WIB
Sejumlah Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Sabotase Kereta Jelang Olimpiade Paris
Ilustrasi kereta bawah tanah (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Farandou mengatakan pekerja kereta api yang mendapat jadwal tugas pemeliharaan di malam hari telah melihat orang-orang yang tidak berwenang di Prancis tengah. Mereka melarikan diri ketika para pekerja memanggil polisi.

Layanan intelijen Prancis disebut berusaha untuk menyelidiki pelaku sabotase. Metode pembakaran yang digunakan mirip dengan serangan yang terjadi sebelumnya. Pada bulan September, serangan pembakaran pada saluran kabel kereta api menyebabkan kekacauan perjalanan di Jerman utara.

Pengamanan ketat Olimpiade

Paris saat ini berada di bawah pengamanan ketat menjelang upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas, dengan 300.000 penonton dan sejumlah penonton VIP diperkirakan hadir pada acara tersebut.

Parade pada Jumat malam itu akan menampilkan 7.500 peserta yang menyusuri sungai Seine sepanjang enam kilometer dengan armada 85 perahu.

Ini akan menjadi pertama kalinya upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas dilakukan di luar stadion utama, sebuah keputusan yang penuh dengan bahaya pada saat Prancis berada dalam kewaspadaan tertinggi terhadap serangan teror.

Namun, Walikota Paris Anne Hidalgo menegaskan bahwa sabotase tersebut tidak akan berdampak pada upacara.

Selain serangan kereta cepat, prakiraan cuaca buruk di Kota Paris juga berisiko meredam pesta.

"Kita akan lihat malam ini, tetapi semakin mendekat, model-model cuaca menunjukkan kemungkinan besar akan hujan," kata Kepala Penyelenggara Olimpiade Tony Estanguet. Dia menyebut bahwa akan ada beberapa modifikasi untuk upacara pembukaan apabila cuaca hujan. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Jadwal 4 Wakil Indonesia di Hari Kedua Badminton Olimpiade Paris 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI