Sebut DPR Tak Punya Alasan Kuat Bentuk Pansus Haji, Gus Yahya: Gara-gara Apa Marah ke PBNU?

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:45 WIB
Sebut DPR Tak Punya Alasan Kuat Bentuk Pansus Haji, Gus Yahya: Gara-gara Apa Marah ke PBNU?
Rapat Paripurna DPR RI [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetapi, Yahya menduga ada hal lin yang menjadi dasar pembentukan pansus. Ia mempertanyakan pembentukan pansus tersebut.

"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita, pansus haji kemudian nyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi ini, jangan-jangan gitu loh," kata Yahya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Suaracom/Novian)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Suaracom/Novian)

Yahya menduga ada kaitannya juga dengan adiknya, yakni Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat sebagai Menteri Agama RI. Tetapi, menurutnya yang menjadi sasaran adalah PBNU.

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya, misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan saya, menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," kata Yahya.

Meski menduga ke arah sana, Yahya ingin melihat perkembangan lebih lanjut dari pansus tersebut.

"Nanti kita lihat aja bagaimana kelanjutannya ya. Sejauh ini sih ya kita juga bengong juga ada apa ini kok tiba-tiba pansus gitu kita masih belum," kata Yahya.

Pimpinan DPR telah menyetujui pembentukan Pansus Angket pengawas Haji 2024 dalam rapat paripurna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Resmi Dibentuk DPR

Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Pansus Haji itu dibentuk agar tak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan yang merugikan jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Curiga Motif DPR Bentuk Pansus Angket Haji, Gus Yahya PBNU: Jangan-jangan Gegara Menterinya Adik Saya

“Tujuannya agar tidak ada lagi penyelewengan dan penyalahgunaan kebijakan yang merugikan jemaah haji yang sudah mengantre puluhan tahun," kata Cak Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI